Jarak tempuh dari Banjarnegara menuju wilayah liburan di Dataran Tinggi Dieng akan kian dekat dengan dibenarkannya jalur Singamerta-Dieng melewati Mlipiran, kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.
\\\”Bila hari ini (2/6) sedang dilakukan pemasangan jembatan. Jadi dari Singamerta menuju Madukara, kemudian Mlipiran, segera nanti Pagentan, segera Dieng, kurang lebih sekitar 24 kilometer,\\\” katanya di Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.
Ia mengatakan jikalau hendak ke Dieng melewati Wonosobo slot spaceman membutuhkan waktu dua jam, padahal melewati jalur Singamerta-Mlipiran tersebut kurang lebih hanya 45 menit.
Berdasarkan ia, perbaikan jalur Singamerta-Dieng dilakukan dalam rangka memberikan akses karena Dieng yakni salah satu destinasi liburan milik dunia.
Bila kita enggak memberikan akses yang tercepat, siapa yang berharap singgah ke sana,\\\” katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara sudah menganggarkan sebesar Rp19 miliar untuk perbaikan jalur Singamerta-Dieng dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021.
Berdasarkan ia, ruas jalan tersebut memiliki lebar enam meter serta dibangun mengaplikasikan konstruksi beton dan beberapa aspal dengan dua lapis, masing-masing tujuh cm dan empat cm.
\\\”Kemarin aku dapat kabar, pekerjaannya sudah mencapai 50 persen. Gampang-mudahan, infonya Agustus selesai, kontraknya hingga November,\\\” katanya.
Ia mengatakan wisatawan dari arah Jakarta, Semarang, maupun wilayah Pantura, dikala sekarang malahan dapat menuju Dieng melewati jalur Batang.
\\\”Dari Batang menuju Dieng kira-kira hanya satu jam. Jadi enggak perlu melewati Wonosobo lagi,\\\” katanya.
Dengan demikian, kata ia, eksistensi jalur Singamerta maupun Batang berpengaruh pada peningkatan ekonomi, di antaranya dengan makin banyaknya homestay yang dibuka masyarakat Dieng.
\\\”Alhamdulillah homestay-nya taat kepada hukum pemerintah, pajaknya bayar, UMKM lancar,\\\” katanya.